Yangterhormat ibu guru dan teman-teman semua yang saya cintai. Pada kesempatan kali ini saya akan menyampaikan pidato tentang "Perkembangan Teknologi Komunikasi di Indonesia.". Perkembangan teknologi sangatlah dibutuhkan , karena kebutuhan manusia yang selalu berubah dinamis seiring waktu, contohnya penemuan telepon dan internet.
Seiring berkembangnya teknologi dan gadget yang begitu pesat terutama dalam kehidupan sehari-hari, hal ini menjadi topik yang cukup sering dibicarakan. Baik dalam even-even di komunitas, sekolah maupun forum-forum komunikasi lainnya. Isu tentang teknologi dan gadget dalam kehidupan sehari-hari menjadi begitu menarik karena hampir di seluruh aspek kehidupan tidak terlepas dari peran teknologi. Sehingga topik ini masih tetap menarik untuk dibawakan. Terlebih untuk siswa yang sedang belajar berpidato di depan kelas dengan menggunakan bahasa Inggris. Berikut contoh pidato bahasa Inggris tentang teknologi dan gadget. Contoh Pidato Tentang Teknologi dan Gadget Pidato ini mengemukakan tentang bagaimana teknologi mempengaruhi siswa di kelas dalam pandangan seorang guru. Serta banyaknya kesalahpahaman tentang teknologi yang mempengaruhi lingkungan belajar. Simak selengkapnya berikut ini. Hi everyone, it’s great to be here! Let me introduce myself, I’m Shane, teacher at middle school in Jakarta. Today I want to talk about technology for education. I want to start off with the question, “Technology in the classroom is it better or worse for our students today”. And I want to kind of get your guys insight so let’s see. It thumbs up if you think technology in the classroom is more beneficial to students. Now, give me a thumbs down if you think technology in the classroom is more harmful to students. Okay, good to get you guys’ insights. Listen little secret, I must admit, I’ve been teaching middle school for five years. Now, I have no idea whether technology in the classroom is the best thing in the world or the worst. So for example, if I’m having students use cellphones to do some research. I’m always impressed when I see the kid who’s got multiple tabs open. They’re cross-referencing sources and citing information all at the same time. And I think,’ wow’! Technology in the classroom is a valuable tool. But then you see the kid who’s streaming Netflix or literally doing a tick-tock mid class. It makes me think that technology in the classroom is a needless distraction. This is the problem right? If my job as an educator is to do what’s best for my students. In terms of technology, I don’t know what’s best for my students. So I did, I googled it, what everyone asking about. Well, kind of muddied the waters turns out. If you google technology in education, you’re gonna find hundreds of articles that can convincingly argue both sides from every angle. So, admittedly no help there. But the key takeaway is this topic’s debatable right. If it’s debatable despite the countless and noble elements, and missing pieces to the puzzle. There are three things that we know to be true about technology and regards our students. Number one, we know that technology can be dangerous, right? Schools face things like cyber bullying that can bring problems out of the classroom into the classroom. Whether it be academic dishonesty right. Technology can make it easier to cheat . That’s true! And recent evidence suggests that technology can even mimic symptoms of addiction, which is concerning for a lot of reasons. But either way we know that technology is a minefield and we have to be careful. The second thing, we know technology can be infinitely valuable. It can advance student learning in a way that no teacher or school could ever replicate. It can act as a vast reservoir of information that not only can turn any expert into a layman or any layman into an expert. So number two, we know technology can be infinitely beneficial. So if you keep score at home, we are tied up. It’s one to one we know that technology is good. We know technology is bad and admittedly we’re no closer to answering our questions. But, the third point that we know to be true about technology helps clear. The third thing that we know is that technology isn’t slowing down. In fact, it’s speeding up. It’s safe to say that technology isn’t a fad like bottle flipping doesn’t have an expiration date. It’s not going anywhere. If that’s the case and you’re a student in 2019, you were born sometime after the year 2000 that makes 100 percent of our student body card-carrying members of Generation Z. Now Generation Z is most commonly referred to as digital natives and this term says it all, because they’re defining quality is. The fact that they’ve never experienced the world without the internet, or cell phone or without complete access to the entire world. And if that’s the case, that means for our students technology is less of a device. That they possess and more of an environment that they inhabit. So hypothetically, if school is experiencing cyber bullying issues let’s say they may decide to ban technology because this problem is clear. Technology has a negative impact on student learning and the solution is simple. No technology means no problems, but this solution is only temporary. When you consider eventually that bell is gonna rain right. And at that point students are gonna leave the classroom they’re gonna open their locker. They’re gonna take out their phones and they’re gonna exit that safety bubble. At that point students are gonna find themselves in a familiar digital environment with the same risks and dangers . But this time maybe inexperienced and underprepared. So when we re-examine the question, is technology more beneficial or harmful to our students. We realize that it’s the wrong question to ask. Because it doesn’t matter if technology is more beneficial or harmful to our students, when we remember two things. Number one as schools and educators, our responsibilities to do what’s best for our students and our students have a device in their pocket that is both infinitely valuable and infinitely dangerous. That’s why it becomes clear, that utilizing technology in the classroom is less of a choice and more of a responsibility right. Because educators were men’s horses and that means it’s our obligation to prepare students for the challenges of being digital natives. As teachers we have students practice skills all the time but navigating digital waters takes practice too. That’s why it’s our responsibility to be able to provide students with opportunities to develop their digital literacy skills and become lifelong independent learners. Thank you! Terjemahan Halo semuanya, senang berada di sini! Ijinkan saya memperkenalkan diri saya, saya Shane, guru sekolah menengah pertama di Jakarta. Hari ini saya ingin berbicara tentang teknologi dalam pendidikan. Saya ingin memulai dengan pertanyaan, “Teknologi di kelas lebih baik atau lebih buruk bagi siswa kita saat ini”. Dan saya ingin tahu bagaimana pendapat kalian, jadi mari kita lihat. Acungkan jempol jika menurut Anda teknologi di kelas lebih bermanfaat bagi siswa. Sekarang, beri saya jempol ke bawah jika menurut Anda teknologi di kelas lebih berbahaya bagi siswa. Oke, bagus sekali pendapat kalian semua. Sedikit rahasia, saya akui, saya telah mengajar sekolah menengah selama lima tahun. Sekarang, saya tidak tahu apakah teknologi di ruang kelas merupakan yang terbaik di dunia atau yang terburuk. Jadi misalnya, jika saya meminta siswa menggunakan ponsel untuk melakukan penelitian. Saya selalu terkesan ketika saya melihat anak yang memiliki banyak tab terbuka. Tab yang terbuka tersebut merupakan sumber referensi silang dan mengutip informasi pada saat yang bersamaan. Dan saya pikir, wow’! Teknologi di dalam kelas menjadi alat yang sangat berharga. Tapi kemudian Anda melihat anak yang melakukan streaming Netflix atau sedang melakukan tik-tok di kelas menengah. Hal ini membuat saya berpikir teknologi di kelas adalah gangguan yang tidak perlu. Ini masalahnya kan? Jika tugas saya sebagai pendidik adalah melakukan yang terbaik untuk siswa saya. Dalam hal teknologi, saya tidak tahu yang terbaik untuk siswa saya. Jadi yang saya lakukan, saya mencarinya di Google. Nah, ternyata semakin memperkeruh pemahaman saya . Jika Anda menggunakan teknologi Google di bidang pendidikan, Anda akan menemukan ratusan artikel yang dapat dengan meyakinkan membantah kedua sisi dari setiap sudut. Jadi, memang tidak ada bantuan di sana. Tetapi kunci utamanya adalah topik ini memang patut untuk diperdebatkan dan apakah itu dapat diperdebatkan terlepas dari elemen yang tak terhitung dan sangat baik, serta bagian yang hilang dari teka-teki. Ada tiga hal baik yang kami ketahui tentang teknologi dan tentang siswa kami. Nomor satu, kita tahu bahwa teknologi bisa berbahaya, bukan? Sekolah menghadapi hal-hal seperti cyberbullying yang dapat membawa masalah dari kelas satu ke kelas lain. Entah itu ketidakjujuran akademik, teknologi dapat mempermudah untuk melakukan penipuan. Itu benar! Dan bukti terbaru menunjukkan bahwa teknologi bahkan dapat meniru gejala kecanduan, yang mengkhawatirkan karena banyak alasan. Tapi bagaimanapun kita tahu bahwa teknologi adalah ladang ranjau dan kita harus berhati-hati. Hal kedua, kita tahu bahwa teknologi bisa menjadi sangat berharga. Ini dapat memajukan pembelajaran siswa dengan cara yang tidak dapat ditiru oleh guru atau sekolah. Ini dapat bertindak sebagai reservoir besar penuh informasi yang tidak hanya dapat mengubah seorang ahli menjadi orang awam atau orang awam manapun menjadi seorang ahli. Jadi yang kedua, kita tahu bahwa teknologi bisa sangat bermanfaat. Jadi jika Anda menjaga skor di rumah, kami terikat. Kami tahu bahwa teknologi itu bagus. Kami tahu teknologi itu juga punya sisi buruk dan memang kami tidak bisa menjawab pertanyaan kami. Tapi, poin ketiga yang kita tahu benar tentang teknologi membantu memperjelas. Hal ketiga yang kami tahu adalah bahwa teknologi tidak pernah melambat. Faktanya, bahkan semakin cepat. Aman untuk mengatakan bahwa teknologi bukanlah mode seperti membalik botol, teknologi tidak memiliki tanggal kedaluwarsa. Itu tidak akan kemana-mana. Jika itu masalahnya dan Anda seorang pelajar pada tahun 2019, berarti Anda lahir setelah tahun 2000 an dan 100 persen dari anggota pelajar kami merupakan Generasi Z. Sekarang Generasi Z paling sering disebut sebagai digital natives. Istilah ini menjelaskan semuanya, karena yang mereka definisikan adalah kualitas. Fakta bahwa mereka tidak pernah mengetahui dunia tanpa internet, atau ponsel atau tanpa akses penuh ke seluruh dunia. Dan jika itu masalahnya, itu berarti bagi siswa kami, teknologi bukan lagi sekedar perangkat yang mereka memiliki saja tapi lebih dari sekedar lingkungan yang mereka tinggali. Secara hipotetis, jika sekolah mengalami masalah cyber bullying, katakanlah mereka mungkin memutuskan untuk melarang teknologi karena masalah ini sudah jelas. Teknologi berdampak negatif pada pembelajaran siswa dan solusinya sederhana. Tidak ada teknologi berarti tidak ada masalah, tetapi solusi ini hanya bersifat sementara. Ketika Anda mempertimbangkan pada akhirnya bel itu sekolah berbunyi. Dan pada saat itu para siswa akan meninggalkan kelas mereka akan membuka loker mereka. Mereka akan mengeluarkan ponsel mereka dan mereka akan keluar dari pengaman tersebut. Pada saat itu, siswa akan menemukan diri mereka dalam lingkungan digital yang kental dengan risiko dan bahaya yang sama. Tapi kali ini mungkin kurangnya pengalaman dan kesiapan. Jadi ketika kami memeriksa kembali pertanyaannya, apakah teknologi lebih bermanfaat atau berbahaya bagi siswa kami. Kami menyadari bahwa pertanyaan itu salah. Karena tidak masalah jika teknologi lebih bermanfaat atau berbahaya bagi siswa kita, ketika kita mengingat dua hal. Pertamam sebagai sekolah dan pendidik, menjadi tanggung jawab kita untuk melakukan yang terbaik bagi siswa kita dan siswa kita memiliki perangkat di saku mereka yang sangat berharga tapi juga sangat berbahaya. Itulah mengapa semua menjadi jelas, bahwa memanfaatkan teknologi di ruang kelas bukanlah pilihan tapi lebih merupakan tanggung jawab. Karena pendidik bagaikan kuda jantan dan itu berarti kewajiban kita untuk mempersiapkan siswa menghadapi tantangan menjadi digital native. Sebagai guru, kami memiliki siswa yang mempraktikkan keterampilan setiap saat tetapi menyusuri dunia digital juga membutuhkan latihan. Itulah mengapa menjadi tanggung jawab kita untuk dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan keterampilan literasi digital mereka dan menjadi pembelajar yang mandiri seumur hidup. Terima kasih!
1 Apa Itu Pidato Perkembangan Teknologi? 2 Cara Pidato Perkembangan Teknologi. 2.1 1. Mulailah dengan pengantar yang menarik; 2.2 2. Jelaskan konsep dasar tentang teknologi; 2.3 3. Sebutkan perkembangan terkini dalam teknologi; 2.4 4. Berikan contoh nyata dan aplikasi teknologi dalam kehidupan sehari-hari; 2.5 5. Uraikan dampak positif dan
Pidato di bawah ini merupakan pidato yang disampaikan oleh seorang Guru SMA untuk mengisi acara Upacara Bendera yang bertepatan denga Hari Kebangkitan Teknologi Nasional. Beliau menyampaikan bahwa teknologi memiliki banyak sekali dampak positif khususnya di sekolah. Namun, teknologi juga memiliki dampak buruk bagi siswa sekolah. Sehingga Guru menghimbau anak-anak muridnya untuk menggunakan teknologi dengan baik. English First of all I would like to thank The Almighty for His never-ending blessings so we can conduct another flag ceremony today. Good morning to the honored Head Master, fellow teachers, school administration staffs, and my students. Today, August 10th 2018 marks the National Technology Revival Day. Therefore my speech today will contains some information which related to technology. Technology becomes the most eminent factor in today’s world. People cannot be separated from technology because it makes the people’s lives easier. Let us take a look for the example at the smallest range which is our school. We cannot deny that technology is very useful for education. School is well equipped with technological tools such as computers, internet, telephone, and any other technological devices. The internet availability in school helps the students to obtain unlimited lessons or information in just one-click. Technology helps the students to communicate with more people even with those who live outside Indonesia. This will assist the student to make a networking which will be beneficial for their future careers. Technology increases the student engagement and motivation in learning process, teachers use technological devices such as in-focus screen in the classroom to make the learning process becomes less boring. As I have mentioned before, technology gives the student access to the most current information which available online. They can access or download e-books or journal in the website so the lesson will be more attractive and varied. BUT, there are some buts. Not all of the impacts caused by technology are positive, technology could be very dangerous if you cannot manage it. Moreover nowadays students are equipped with a mobile phone. Is there anyone of you who does not have any mobile phone? No, right? See every student has it. Mobile phone is very personal so sometimes it is quite hard for the parents to supervise the children. Instead of waiting for the adults to supervise you, I want to warn you because I am sure you are mature enough to see what is right or wrong for you. Dear my students, The technological developments offer you many applications to download which are compatible with your mobile phone. Let us say, YouTube, Twitter, Facebook, Instagram, WhatsApp, Telegram, Path, and so on and so forth, they are all available for you. However do you know that those kekinian or updated applications will ruin your life if you could not manage them well? The simplicity of getting everything served through one click is actually dangerous. Many malicious contents are spreading through internet such as porn, gamble, bullying, illegal transaction, and even terrorism. Those things are obviously do not appropriate with high school students like you. Without further guidance, students or underage kids can access porn sites, video or picture through YouTube. That will be a factor which leads the teenagers into free sex or teenager promiscuity. Twitter and Facebook are social media platforms to communicate with people around the globe but these social media can give negative impacts such as cyber bullying and even abduction. The students are mentally labile, they tend to express what they want to say in the Facebook profile or Tweet their opinions boldly. Students like you might think that you are free to express yourself in your social media profile without considering the side effect, your tweets might indirectly leads into cyber bullying or it probably less favorable for some people. Regarding to abduction, there are so many cases happened even here in Indonesia. The teenager meets a new acquaintance in Facebook then they agreed to meet each other somewhere, the worst case can be leads into rape, theft, and abduction. The last example is Instagram, Instagram is an application to share your daily life through pictures. Not all of you are coming from high class family, students like you see your friend’s post on Instagram and you feel envy about it. The worst case is theft, someone are stealing to buy luxurious item like what is shown on his friend’s Instagram picture. I hope that my students will use the technology wisely. Moreover I encourage you to use the technology to maximize your potential. That’s all from me, Thank you very much. Indonesian Pertama-tama saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Yang Maha Kuasa atas berkat-Nya yang melimpah sehingga kita dapat melaksanakan upacara bendera seperti biasanya hari ini. Selamat pagi saya ucapkan kepada Bapak Kepala Sekolah yang terhormat, rekan guru, staf administrasi sekolah, dan murid-murid yang saya banggakan. Hari ini, 10 Agustus 2018 menandai Hari Kebangkitan Teknologi Nasional. Oleh karena itu pidato saya hari ini akan berisi beberapa informasi yang berkaitan dengan teknologi. Teknologi menjadi faktor yang paling penting di dunia saat ini. Manusia tidak bisa lepas dari teknologi karena teknologi membuat hidup manusia lebih mudah. Mari kita lihat contohnya dimulai dari lingkup terkecil terkecil yaitu sekolah. Kita tidak bisa menyangkal bahwa teknologi ini sangat berguna untuk pendidikan. Sekolah dilengkapi dengan alat teknologi seperti komputer, internet, telepon, dan perangkat teknologi lainnya. Ketersediaan internet di sekolah membantu siswa mendapatkan pelajaran atau informasi yang tidak terbatas hanya dengan satu klik. Teknologi membantu siswa untuk berkomunikasi dengan banyak orang bahkan dengan mereka yang tinggal di luar Indonesia. Teknologi membantu siswa membuat jaringan yang akan bermanfaat bagi karir masa depan kalian kelak. Teknologi meningkatkan keterlibatan dan motivasi siswa dalam proses pembelajaran, guru menggunakan perangkat teknologi seperti layar in-focus di kelas untuk membuat proses belajar menjadi tidak membosankan. Seperti yang telah saya sebutkan sebelumnya, teknologi memberikan siswa akses kepada informasi terkini yang tersedia secara online. Kalian bisa mengakses atau mengunduh e-book atau jurnal di website sehingga pelajaran menjadi lebih menarik dan variatif. NAMUN, ada beberapa kata namun. Tidak semua dampak yang ditimbulkan oleh teknologi itu positif, teknologi bisa sangat berbahaya jika kalian tidak bisa mengelolanya dengan baik. Apalagi kini kalian dilengkapi dengan ponsel. Apakah ada siswa yang tidak memiliki ponsel? Tidak kan, setiap siswa memilikinya. Ponsel ini sangat personal sehingga terkadang sangat sulit bagi orang tua untuk mengawasi anak-anak. Alih-alih menunggu orang dewasa untuk mengawasi kalian, saya ingin memperingatkan kalian karena saya yakin kalian cukup dewasa untuk memilih apa yang benar atau salah. Para siswa yang saya cintai, Perkembangan teknologi menawarkan banyak aplikasi untuk diunduh yang kompatibel dengan ponsel kalian. Sebut saja, YouTube, Twitter, Facebook, Instagram, WhatsApp, Telegram, Path, dan sebagainya, semuanya tersedia untuk kalian. Namun sadarkah kalian bahwa aplikasi kekinian tersebut akan menghancurkan hidup kalian jika kalian tidak dapat mengelolanya dengan baik? Kesederhanaan untuk mendapatkan segala sesuatu melalui satu klik sebenarnya berbahaya. Banyak konten berbahaya tersebar di internet seperti pornografi, gamble, bullying, transaksi ilegal, dan bahkan terorisme. Hal-hal tersebut jelas tidak pantas untuk siswa SMA. anpa bimbingan lebih lanjut, siswa atau anak di bawah umur dapat mengakses situs porno, video atau gambar melalui YouTube. Hal tersebut akan menjadi faktor yang menuntun kepada seks bebas atau kenakalan remaja. Twitter dan Facebook adalah platform media sosial untuk berkomunikasi dengan orang-orang di seluruh dunia namun media sosial ini dapat memberi dampak negatif seperti cyber bullying dan bahkan penculikan. Mental kalian sangat rentan dan labil, kalian cenderung mengungkapkan apa yang ingin dikatakan di profil Facebook atau ngetwit pendapat kalian dengan berani. Siswa mungkin berpikir bahwa kalian bebas mengekspresikan diri dalam profil media sosial tanpa mempertimbangkan efek sampingnya, tweet Anda mungkin secara tidak langsung mengarah ke intimidasi maya atau mungkin menyinggung sebagian orang. Mengenai penculikan, banyak sekali kasus yang terjadi di Indonesia. Remaja bertemu dengan seorang kenalan baru di Facebook, kemudian mereka sepakat untuk bertemu satu sama lain di suatu tempat, kasus terburuk dapat menyebabkan pemerkosaan, pencurian, dan penculikan. Contoh terakhir adalah Instagram, Instagram adalah aplikasi untuk berbagi kehidupan sehari-hari melalui gambar. Tidak semua dari kalian berasal dari keluarga kelas atas, siswa melihat postingan teman di Instagram dan mereka merasa iri dengan hal itu. Kasus terburuknya adalah pencurian, seseorang mencuri barang mewah seperti apa yang ditunjukkan pada foto Instagram temannya. Saya berharap agar murid-murid saya menggunakan teknologi dengan bijak. Terlebih lagi, saya mendorong kalian untuk menggunakan teknologi demi memaksimalkan potensi dalam diri. Mungkin itu saja yang dapat saya sampaikan, terima kasih banyak. Pidato Lainnya Visi Misi Calon Ketua Mahasiswa Student Union President Candidate Speech Perpisahan Karyawan Employee Farewell Karyawan Baru New Employee Motivasi Karyawan Employee Motivation Karyawan Teladan Exemplary Employee
Aksesyang terlalu bebas bisa berakibat fatal bagi perkembangan masyarakat, terutama di daerah yang haus akan informasi. Contoh Pidato Tentang Teknologi Informasi Singkat ; Banyak sekali Contoh pidato yang tersedia disini dari Contoh pidato bahasa jawa, Contoh Pidato Bahasa Sunda, contoh pidato bahasa inggris singkat, contoh pidato bahasa
0% found this document useful 1 vote2K views3 pagesOriginal Titlepidato perkembangan teknologiCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 1 vote2K views3 pagesPidato Perkembangan TeknologiOriginal Titlepidato perkembangan teknologiJump to Page You are on page 1of 3Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Menghadapi derasnya informasi dan komunikasi digital, Generasi Z terbiasa menyampaikan pendapat dalam format singkat dan cepat. Pesan dalam 280 karakter atau cuplikan video 15 detik mungkin menjadi bahasa utama mereka. Namun, saat dihadapkan pada kebutuhan untuk berbicara di depan umum, mereka menghadapi tantangan tersendiri.
Demikianlah pidato singkat dari kami, mengenai pentingnya pendidikan bagi generasi muda. Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. 2. Pidato Tentang Pendidikan Moral Namun, sejalan dengan perkembangan teknologi, moda transportasipun semakin rapi, mudah, dan nyaman digunakan.
Denganadanya perkembangan IPETK dalam dunia pendidikan siswa / siswi mendapatkan berbagai kemudahan untuk melakukan. kegiatan sehari - hari, seperti mengerjakan pr, mencari informasi , menambah wawasan yang lebih luas, dan untuk para siswa/i yang sedang menduduki kelas 12 yang setelah lulus ingin melanjutkan kuliah, mereka dapat mencari dan
QNRXH. 1esatz8lg4.pages.dev/931esatz8lg4.pages.dev/5371esatz8lg4.pages.dev/5771esatz8lg4.pages.dev/4191esatz8lg4.pages.dev/1861esatz8lg4.pages.dev/3431esatz8lg4.pages.dev/1761esatz8lg4.pages.dev/301
pidato singkat tentang perkembangan teknologi
